PELAJARAN 12: KERAJAAN ALLAH

Pada kedatangan Kristus – dan Pelajaran sebelumnya telah menunjukkan bahwa ini akan terjadi sebentar lagi – tugas pertamanya adalah untuk membangkitkan orang-orang mati.

“Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun.” (Daniel 12:2)

“Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit.” (1 Tesalonika 4:15-16)

Penghakiman akan menyusul, dan pemberian imbalan akan kehidupan kekal diberikan kepada mereka yang dianggap benar, kemudian mereka akan membantu dalam pemerintahan di Kerajaan Allah.

Alkitab menjanjikan bahwa pemerintahan Kristus akan mengakhiri kejahatan-kejahatan yang saat ini menghancurkan dunia.

KEADAAN DI DALAM KERAJAAN

Tidak akan ada penindasan (Mazmur 72:4), dan tidak akan ada peperangan:

“Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.” (Yesaya 2:4)

Pemerintahan Raja akan benar dan adil:

“Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang. Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri dengan kejujuran.” (Yesaya 11:3-4)

Kesakitan akan tertanggulangi dan kutukan penyakit-penyakit akan dihapuskan:

“Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka. Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai.” (Yesaya 35:5-6)

Banyak negara-negara saat ini yang menderita kelaparan, dan beribu-ribu orang mati setiap hari dari kelaparan. Pada hari itu tidak akan terdapat kelaparan. Mata air di gurun akan memungkinkan hasil bumi untuk tumbuh di tempat-tempat yang saat ini tidak mungkin:

“Sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara; tanah pasir yang hangat akan menjadi kolam, dan tanah kersang menjadi sumber-sumber air.” (Yesaya 35:6-7)

“Biarlah tanaman gandum berlimpah-limpah di negeri, bergelombang di puncak pegunungan; biarlah buahnya mekar bagaikan Libanon.” (Mazmur 72:16)

Pada akhirnya, kematian juga akan dimusnahkan:

“Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan. Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya. Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.” (1 Korintus 15:24-26)

“Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.” (Wahyu 21:4)

Jelaslah mengapa ajaran mengenai Kerajaan Allah disebut sebagai Injil – kita telah mempelajari bahwa kata tersebut berarti ‘kabar baik’.

KESELAMATAN

Setelah kebangkitannya, Yesus melepaskan murid-muridnya dengan perintah ini, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan” (Markus 16:15-16).

Kita akan melihat bahwa pembabtisan harus didahului dengan kepercayaan terhadap injil. Ayat tersebut dilanjutkan dengan, “siapa yang tidak percaya akan dihukum”.

Pada hari Paskah, rasul Petrus berbicara mengenai kebangkitan Yesus dan harapan akan kedatangannya yang kedua. Orang-orang yang mendengar amanat ini tergerak oleh apa yang mereka dengar, dan menanyakan apa yang harus mereka perbuat. Mereka diberitahu untuk bertobat dan dibabtis. Dengan bertobat, ini berarti mengubah gaya berpikir – untuk memulai sesuatu yang baru.

“Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis … Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.” (Kisah Para Rasul 2:41-42)

Perhatikan urutan yang sama – pengertian dan kepercyaan (yakni, iman), diikuti dengan kepatuhan dalam pembabtisan. Kemudian disusul dengan usaha berkelanjutan oleh para umat untuk menjalani kehidupan mereka sesuai dengan apa yang menyenangkan Allah.

Kemudian orang Kristen yang dibabtis, yang disebut sebagai “bangkit bersama Kristus”, dapat menanti dengan keyakinan akan kedatangan Tuhan.

“Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.” (Kolose 3:1-4)

PENGAMPUNAN

Jika, selama waktu dalam penantian Kristus, orang Kristen berbuat salah, ia tahu bahwa Yesus adalah penganjur yang simpatik, karena ia mengetahui bagaimana rasa pencobaan. Dalam surat kepada kaum Ibrani, kita diingatkan bahwa Imam Besar kita juga tergoda dengan cara yang sama seperti kita, walaupun dia dapat menolak semua dan tidak berdosa (Ibrani 4:15). Orang Kristen dapat merasa yakin bahwa doanya akan didengarkan.

“Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.” (Ibrani 4:16)

PEMBERIAN ALLAH

Kita tidak dapat menangani semua dengan usaha kita sendiri. Hanya dengan kasih dan belas Allah kita dapat menerima penyelamatan melalui Kristus. Demikianlah rasul Paulus menuliskan, “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah.” (Efesus 2:8)

“Karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” (Roma 6:23)

LANGKAH BERIKUTNYA

Anda telah menyelesaikan keduabelas Pelajaran kursus ini. Anda telah membaca dalam Pelajaran-pelajaran tersebut garis besar apa yang diajarkan Alkitab tentant Allah dan rencana-Nya di dunia. Anda mungkin dapat menjadi seperti orang-orang di Atena, yang mendengarkan Paulus dan “Ketika mereka mendengar tentang kebangkitan orang mati, maka ada yang mengejek, dan yang lain berkata: “Lain kali saja kami mendengar engkau berbicara tentang hal itu” (Kisah Para Rasul 17:32). Dengan kata lain, mereka telah dengan suka hati mendengarkan, namun tidak tertarik untuk melanjutkan pelajaran mereka.

Atau anda mungkin seperti orang-orang di Berea yang dikunjungi oleh rasul itu, yang, “setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.” (Kisah Para Rasul 17:11)

Ke manapun kelompok orang anda termasuk, tujuan Allah tetap akan terpenuhi. Petrus menuliskan bahwa di hari-hari akhir, orang akan mencela pendapat tentang kedatangan kembali Kristus. Petrus mengatakan bahwa mereka mengejek pengabaran Nuh, namun ketika hari yang ditentukan tiba, hujan turun. Demikian pula, walaupun orang mendengarkan ataupun tidak,

“Tetapi hari Tuhan akan tiba.” (2 Petrus 3:9-10)

PESAN KHUSUS BAGI ANDA

§         Rasul tersebut menyimpulkan suratnya dengan mengatakan bahwa, seperti yang telah anda ketahui, “betapa suci dan salehnya kamu harus hidup” (2 Petrus 3:11).

§         Pernyataan ini harus direnungkan bagi setiap murid untuk dijawab. Kita percaya bahwa anda akan “kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya.” (2 Petrus 3:14)

 

AYAT-AYAT UNTUK BACAAN

Yesaya 65:17-25; Yesaya 66:1-2; Roma 13; Efesus 2; Efesus 5; Kolose 3; 2 Petrus 3

PELAJARAN 12: Pertanyaan

Tandai þ untuk jawaban yang benar dalam setiap pertanyaan, dan serahkan. Terkadang, suatu pertanyaan membutuhkan lebih dari satu jawaban yang benar.

1.        Apakah tugas pertama Yesus jika ia datang kembali ke dunia?

□            Untuk memberitahukan semua orang bahwa ia telah datang

□            Untuk membangkitkan orang-orang mati

□            Untuk memberikan kebahagiaan bagi semua

□            Untuk menghancurkan orang-orang jahat

2.        Keadaan manakah yang akan dinikmati di Kerajaan Allah?

□            Tidak ada peperangan

□            Tidak ada penyakit-penyakit

□            Tidak ada kelaparan dan musim kering

3.        Dalam hari raya manakah rasul Petrus memberitakan semua orang mengenai kedatangan Yesus yang kedua, seperti yang tercatat dalam Kisah Para Rasul 2?

□            Paskah

□            Pentekosta

□            Purim

□            Pondok Daun

4.        Bagaimanakah seorang yang dibabtis harus menjalani hidupnya?

□            Di dalam biara

□            Di dalam pengasingan

□            Dengan jalan yang menyenangkan Allah

□            Dengan pekerjaan penting

5.        Bagaimanakah seorang Kristen dapat mencari pengampunan?

□            Melalui pengurbanan

□            Melalui zakat

□            Melalui persembahan

□            Melalui doa

6.        Apakah pemberian Allah yang disebutkan di Roma 6?

□            Kehidupan kekal melalui Yesus

□            Penciptaan

□            Alkitab

□            Musim-musim

7.        Apakah yang dilakukan orang-orang di Atena ketika mereka mendengar amanat Paulus?

□            Melempari Paulus dengan batu

□            Berkata, “Lain kali saja kami mendengar engkau berbicara tentang hal itu.”

□            Memuji Paulus

□            Menghormati Paulus

8.        Apakah yang dilakukan orang-orang di Berea ketika mereka mendengar pengabaran Paulus?

□            Menyanyikan lagu-lagu pujian

□            Mempelajari alkitab setiap hari

□            Mengabarkan injil

□            Menjual semua milik mereka

9.        Manakah dari daftar berikut yang umat manusia tidak dapat cegah?

□            Polusi

□            Pendirian Kerajaan Allah

□            Kebencian

□            Kembalinya Yesus

10.    Rasul Yesus mana yang mengajarkan kita untuk tampil tak bernoda dalam kehidupan kita di depan Allah?

□            Paulus

□            Filipus

□            Yohanes

□            Petrus

 

Komentar atau pertanyaan lain yang anda ingin kemukakan: Carelinks, PO Box 152, Menai Central, NSW 2234 AUSTRALIA  e-mail: info@carelinks.net


previous page table of contents